Laman

Landscape

Landscape
"Good View"

Jumat, 17 Desember 2010

Harapan Pasca Kemah Budaya Serumpun 2010



Oleh  : *Sabahan

Kemah Budaya Serumpun 2010 telah usai. Kemah Budaya Serumpun Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam yang dipusatkan di halaman kantor bupati Sambas ini merupakan kegiatan kepramukaan yang bernuansa wisata dan budaya yang bertujuan mempererat persaudaraan dan persahabatan antar negara baik Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam. Kegiatan kepramukaan yang diikuti oleh kurang lebih 2000 peserta ini terbilang cukup sukses walaupun masih terdapat beberapa kekurangan di dalamnya. Banyak hal yang didapat dari kegiatan ini yang diantaranya adalah terjalinnya ikatan tali silaturahmi antar peserta baik lokal, nasional sampai dengan internasional (Malaysia dan Brunai Darussalam), juga sebagai wahana promosi daerah terutama dalam hal memperkenalkan potensi wisata budaya, sejarah, dan alam yang dimiliki daerah ke mancanegara serta diharapkan dapat membantu/merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Melihat berbagai hal positif ini, kita  menaruh harapan besar agar kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda rutin pemerintah daerah ke depannya.

Disamping hal tersebut di atas, ada beberapa hal juga yang patut kita koreksi dan pantas untuk kita persiapkan ke depanya. Kegiatan perkemahan dalam skala luas semacam ini memberi efek pencitraan yang luar biasa bagi kabupaten sambas. Oleh karenanya akan lebih baik kiranya kita menilik beberapa kekurangan dan potensi yang dimiliki. Kegiatan besar semacam ini tentunya memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari tahap persiapan awal, penjadwalan, teknis pelaksanaan di lapangan, sampai dengan evaluasi pasca kegiatan. Hal ini patut dilakukan guna terwujudnya harapan agar ke depannya event semacam ini terlaksana dengan lebih baik lagi. Berkenaan dengan hal tersebut, saya ingin memberikan masukan terutama menyangkut lokasi perkemahan, akan lebih baik kiranya pusat kegiatan kepramukaan seperti ini hendaknya ditempatkan pada lokasi yang bernuansa alam, megingat perkemahan merupakan kegiatan yang identik dengan alam. Terasa kurang umum bila kegiatan perkemahan dilakukan di dalam kota dan di tengah-tengah kompleks perkantoran seperti yang telah dilaksanakan belakangan ini. Untuk itu kiranya ke depannya pemerintah daerah dapat mempersiapkan area/tempat perkemahan (camping ground) yang refresentatif dan sesuai dengan konsep dasarnya (nuansa alam). Hal ini tentunya juga diperkuat dengan mempertimbangkan bahwa kegitan perkemahan tidak hanya dilakukan dalam rangka kemah budaya serumpun saja, tapi juga dapat digunakan sebagai area perkemahan pada berbagai tingkat kepanduan termasuk juga dapat diperuntukkan untuk kegiatan wisata keluarga. 

Harapan kita juga agar area perkemahan dibuat permanen dengan penataan landscape dan penempatan fasilitas pendukung yang tepat. Berdasarkan pantauan kita bahwa kawasan Sorat Lubuk Lagak Kecamatan Sambas merupakan kawasan yang tetap untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan perkemahan di kabupaten sambas. Hal ini didasari dengan kondisi alam terutama menyangkut ketersediaan air, jenis tanah, bentuk lahan, dan keberadaan hutan dengan berbagai keanekaraman hayatinya. Jika hal ini terwujud, maka besar harapan kita kegiatan semacam ini akan terlaksana lebih sukses lagi ke depannya.

1 komentar: