Laman

Landscape

Landscape
"Good View"

Senin, 10 Januari 2011

Hati-Hati Dengan Money Politic Pilkada

Oleh : Sabahan


“Money politic”,  dua kata ini sering terdengar di telinga kita saat bergulirnya proses Pemilu. Hampir di setiap pelaksanaan pemilu  selalu identik dengan money politic. Namun memang banyak yang sungkan mengakui fakta yang terjadi. Biasanya praktek money politic dilakukan untuk menarik simpati masyarakat sehingga terpengaruh dalam menentukan pilihannya . 

Ironis memang, kini Money politic telah menjadi sebuah budaya pada setiap pelaksanaan pemilu. Bahkan akhir-akhir ini dapat dikatakan telah menggurita di negeri ini. Karena pada setiap menjelang pemilihan, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan anggota legeslatif, gubernur, wali kota/bupati hingga pemilihan kepala desa tidak sepi dari yang namanya isu money politic.
 
Kondisi ini ikut diperparah dengan lemahnya peran panwas (panitia pengawas). Sehingga  ketika terjadi permasalahan money politic, kasusnya tiba-tiba berhenti tanpa ada kelanjutan. Selama ini peran panwas hanya jadi pengawas dan pihak pelapor ke polisi, kalau ada pidana dalam pelaksanaan pilkada. Padahal dalam UU No. 22 Tahun 2007 sangat jelas bahwa tupoksi Panwas tidak sebatas itu. Kasus money politic sepertinya hanya menjadi gurauan politik di daerah, karena peran panwas tidak seperti yang diharapkan masyarakat. 

Jika saja pratek politik negatif ini terus berlangsung dan menggurita di negeri ini, itu artinya proses demokratisasi hanya sebatas impian yang tak akan terwujud. Dan jikalau kita terlibat dan menjadi bagian dari praktek itu maka dapat dikatakan bahwa kita telah ikut memperlambat proses pembangunan di daerah kita.
Logikanya  tidak ada orang yang mau rugi dari pemberiannya, justru yang ada adalah bagaimana pemberiannya itu secepatnya kembali dan bila perlu hasilnya berlipat ganda. Bagaimana caranya? Pikirkanlah sendiri jawabanya.

Oleh sebab itu, besar harapan kita semua agar para balon/calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas menggunakan praktek-praktek yang bijak dan berpihak pada masyarakat dan jangan melakukan praktek money politic dalam Pilkada 2011 nantinya. Bagi penyelenggara Pilkada terutama Panwas Pemilukada Sambas, lakukanlah tugas sebagaimana yang harus dilakukan. Dan terakhir, untuk calon pemilih sekalian jadilah pemilih yang cerdas yang memilih figur berdasarkan orientasi kemampuan memimpin dan berhati-hatilah dengan pratek money politic,  karena sesungguhnya praktek itu dapat merugikan kita semua.

1 komentar:

  1. Harus dicamkan bahwa praktik yang satu ini adalah praktik yang bukan hanya menggorogoti masyarakat tapi juga pelakunya...

    BalasHapus