Laman

Landscape

Landscape
"Good View"

Jumat, 17 Desember 2010

Arsitektur Lanskap Adalah Suatu Kebutuhan


Arsitektur Lanskap dianggap sebagai profesi yang sangat tua dan disaat yang sama juga merupakan profesi yang sangat muda.  Merupakan profesi tua  karena manusia telah memperkerjakan dirinya dengan menata alam dan lingkungan sekitarnya sejak peradaban manusia mulai membangun rumah dan bertahan pada satu daerah yang tetap.  Penataan lingkungan dilakukan disekitar rumah guna memberikan manfaat sebesar-besarnya pada kehidupan sehari-hari.  Berdasarkan sejarah perkembangan kehidupan manusia, mereka selalu menempatkan kebun dan taman-taman disekitar lingkungannya sebagai bagian perkembangan budaya manusia untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan disamping kebutuhan primer lainnya.  Pada saat yang sama arsitektur lanskap dianggap sebagai profesi yang sangat muda, karena perkembangan profesi yang sangat pesat dan  baru berkembang diawal abad 20, hal ini menjadikan profesi ini menajdi sangat muda dibanding profesi disain lainnya.  Profesi arsitektur lanskap merupakan profesi dengan materi yang penuh tantangan dalam perkembangan lingkungan dan social serta pertumbuhan populasi dunia.  Selain bergerak dalam dimensi keindahan, profesi ini juga menerapkan aturan pemanfaatan lahan yang berkelanjutan dalam perencanaan lingkungan dan konservasi alam.
Sesuai perjalanan waktu kebutuhan akan profesi arsitektur lanskap begitu meningkat dengan tajam, hal ini tidak saja terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat, Negara-negara Uni Eropa, Jepang, Kanada dan sebagainya tetapi juga di Negara berkembang termasuk di Indonesia.  Dari penelitian terakhir yang dilakukan oleh ASLA (American Society of Landscape Architect), pendapatan arsitek lanskap di USA secara makro telah naik sebesar 23 % dari pendapatan mereka di tahun 1998.  Hal ini merupakan refleksi keinginan masyarakat untuk mendapatkan perumahan, fasilitas rekreasi dan komersial yang lebih baik, dan merupakan peningkatan perhatian terhadap perlindungan lingkungan.  Pengembang pengembang realestat pemukiman dan komersial, badan-badan negara maupun badan pemerintah daerah, komisi-komisi perencanaan kota, dan owner properti individu merupakan beberapa diantara sejumlah ribuan orang dan organisasi di dunia yang akan menerima pelayanan arsitek lanskap.
Lebih dari sebuah profesi yang berarti desain lingkungan, arsitektur lanskap tetap sebagai profesi yang terus berkembang.  Definisi umum yang menjelaskan hal tersebut adalah arsitektur lanskap merupakan seni dan ilmu menganalisa, merencanakan desain, manajemen, perlindungan dan rehabilitasi suatu lahan.  Melengkapi rencana desain dan pengembangan yang terkelola dengan baik, arsitek lanskap menawarkan pelayanan pengaturan keindahan dan keahlian mengurangi biaya-biaya dan menambahkan nilai-nilai jangka panjang terhadap suatu proyek.
Terdapat perbedaan nyata yang terlihat antara arsitektur lanskap dan profesi-profesi  desain lain.  Arsitek secara inti mendesain gedung-gedung dan struktur-struktur dengan penggunaan khusus, seperti rumah, perkantoran, sekolah dan pabrik.  Insinyur sipil mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu pada desain infrastruktur kota seperti jalan, jembatan, dan penggunaan-penggunaan publik lainnya.  Perencana kota (planolog) membangun secara keseluruhan pengembangan kota-kota dan wilayah.  Arsitek lanskap menyentuh  semua bidang profesi-profesi desain diatas, menggabungkan elemen-elemen dari setiap profesi tersebut.  Mempunyai pengetahuan kerja arsitektur, sipil, dan perencana kota, arsitek lanskap menempatkan elemen-elemen dari setiap bidang kerja diatas untuk estetika desain dan hubungan-hubungan praktis terhadap lahan.
Arsitek Lanskap mempelajari serta berusaha mengatasi masalah rusaknya tempat-tempat bersejarah, namun bukan untuk menjadi sejarawan.  Arsitek lanskap mempelajari masalah menjadi langkanya sumber enerji yang tidak dapat pulih dan pengolahan serta pengusahaan yang lebih baik dari sumber-sumber enerji dapat pulih, namun bukan untuk menjadi ahli enerji.  Arsitek lanskap mempelajari berbagai cabang seni dan budaya, baik seni lukis, seni rupa, seni suara, dsb, namun bukan untuk menjadi seniman atau budayawan.  Walaupun ia mempelajari berbagai disiplin ilmu dan seni budaya, seorang arsitek lanskap adalah seutuhnya arsitek lanskap dengan bidang profesinya Arsitektur Lanskap.
Arsitek lanskap adalah produk pendidikan Arsitektur Lanskap, ia adalah seorang professional dalam bidangnya.  Cara pikirnya, gagasan-gagasannya adalah khas buah pikiran yang diwarnai dan bernafaskan arsitektur lanskap walaupun beberapa unsur pembentuknya ada yang bersumber disiplin-disiplin ilmu lain. (Medha Baskara).

1 komentar:

  1. Berharap Banyak Agar Lebih Banyak Lagi Orang Kalbar Yang Menjadi Arsitek Lanskap...."Biar Kalbar Makin Mantap & Lengkap".

    BalasHapus